:: Untuk Muaturun MP3 Kegemaran Anda, Klik Kiri Pada Tajuk Lagu. Anda Kemudiannya Akan Dibawa Ke Halaman Untuk Memuaturun MP3 Tersebut ::

Minggu, 23 Desember 2012

Raja Ali Haji (1803-1892)



Raja Ali Haji adalah pahlawan nasional yang meninggal dan di kuburkan di pulau penyengat, Kepulauan Riau. Ia adalah bangsawan melayu keturunan bugis. Raja Ali Haji adalah seorang cendekiawan, sastrawan, bangsawan. ia melahirkan banyak karya sastra diantaranya yang paling terkenal adalah gurindam dua belas, yaitu sajak yang terdiri 12 pasal tentang berbagai petunjuk dan nasehat kehidupan. Ia juga mengarang buku Kitab Pengetahuan Bahasa, suatu buku yang membahas arti dan makna kata dalam bahasa Melayu. karena itu beliau menciptakan standar bahasa melayu yang pertama karena itu pulalah ia disebut sebagai bapak bahasa melayu.
Karya lainnya adalah buku Tuhfat annafis (pemberian yang berharga) suatu kisah yang memiliki kemiripan dengan kisah sawerigading tetapi dengan nama tokoh dan tempat yang berbeda. Beliau juga mengarang buku tentang politik yang menjelaskan syarat-syarat seorang menajdi pemimpin.
sebagai keturunan bugis ia mengarang buku berjudul Silsilah Melayu Bugis. melalui buku ini beliau menceritakan asal-usul dirinya dan kakek neneknya yang berasal dari tanah bugis.
Ketika Belanda berhasil mengamankan jalur perdagangannya di timur nusantara, wilayah sulawesi tetaplah dibawah kekuasaan putra daerah, Belanda sama sekali tidak memiliki kekuasaan mutlak atas wilayah bugis dan makassar. Namun demikian sejumlah bangsawan yang tidak ingin tinggal di daerah memutuskan untuk mencari tanah perantauan di negeri lain. termasuk Opu Tenriburon dan Dg. Kammisi bersama empat orang anaknya yaitu Daeng Parani, Daeng Celak, Daeng Manambung, dan Daeng Marewah. Mereka kemudian membantu kerajaan Riau Lingga dari ancaman serangan Orang Siak dan Orang Minangkabau.
Dengan bantuan 4 pangeran Bugis inilah kerajaan Riau Lingga bertahan dan sebagai kompensasinya Pangeran Bugis ini memperoleh jabatan sebagai Raja Yang Dipertuan Muda. Raja Yang Dipertuan Muda ini menduduki posisi paling strategis sebab ia adalah kepala pemerintahan yang menentukan jalannya pemerintahan kerajaan Riau Lingga. Daeng Celak adalah Raja Yang Dipertuan Muda I, terus menerus setelah kawin mawin dengan keturunan raja Riau, Lahirlah kemudian Ali Haji yang menjadi Raja Yang Dipertuan Muda IV.
Raja Ali Haji adalah cucu dari Raja Ali Haji Fiisabilillah yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda pada tahun 1820-an. Raja Ali Haji adalh putra dari Raja Ahmad yang jug seorang sastrawan dan penulis buku. Bahkan buku-buku yang ditulis oleh Raja Ali Haji sebagian adalah tulisan dari Raja Ahmad yang disempurnakan penulisannya oleh Raja Ali Haji.
Sejarah Riau sebelumnya gelap hingga kemudian para bangsawan Melayu keturunan Bugis ini menuliskan kisah tentang asal usul keturunannya beserta dengan tanggal kejadian yang terjadi saat itu. Tradisi tulis menulis ini dibawa dari tanah asal dimana kerajaan Gowa, teah memiliki tradisi tulis menulis di kalangan baangsawan Istana dengan adanya Lontara Bilang. tradisi tulis menulis ini pulalah yang dibawa ke Bima sehingga Bima punya sejarah raja-raja yang dicatat karena meniru tradisi Lontara Bilang dari Gowa.
Standarisasi bahasa Melayu yang di mulai dengan buku Kitab Pengetahuan Bahasa karya Raja Ali Haji inilah yang mempersatukan segenap pemuda-pemudi bangsa dari seluruh Nusantara pada tahun 1928 dan menggunakan bahasa Melayu ini sebagai bahasa persatuan dengan menamai nya kembali sebagai bahasa Indonesia.
makassar, 7 Maret 2012
(dari berbagai sumber)
rajaalihaji.com
maccanamalempu.blogspot.com


PERHATIAN : JIKA TERDAPAT LINK MUATURUN YANG GAGAL BERFUNGSI ATAU TERDAPAT MASALAH UNTUK MUATURUN MP3,KOMEN-KOMEN,SERTA CADANGAN-CADANGAN LAIN SILA NYATAKAN DALAM KOTAK KOMEN YANG TERDAPAT PADA SETIAP POST. KOTAK KOMEN TIDAK DIPAPARKAN PADA LAMAN UTAMA. KERJASAMA ANDA AMATLAH DIHARGAI.

Featured Video

SENARAI TETAMU KEHORMAT MUATURUN MP3 PERCUMA

Followers